Sehari sebelum menikah, Fattah Amin bermain tenis. Tanpa sengaja bola kembalian dari temannya yang cukup keras mengenai kelangkang Fattah Amin.
Sehari sebelum menikah, Fattah Amin bermain tenis. Tanpa sengaja bola kembalian dari temannya yang cukup keras mengenai kelangkang Fattah Amin.
Dengan menahan sakit yang luar biasa, dia pergi ke doktor. Setelah memeriksanya, doktor kemudian memberi ubat penghilang rasa sakit dan membalut alat kelamin Fattah Amin dengan tebal dan rapi.
Keesokan harinya di malam pertama, sambil membuka bra, isteri yang baru menikahinya, Diana menghampiri Fattah Amin,
Diana: “Sayang, tak seorang pun pernah menyentuhnya buah dada ini. Ini benar-benar fresh untukmu.”
Fattah Amin pun melepaskan celananya,
Fattah Amin: “Lihat ini. Masih lagi terbungkus rapi. Khas untukmu sayang!”